Tidak ada motto kuno yang lebih baik dari ”Mencegah lebih baik daripada mengobati”. Ini berlaku untuk siapapun, terlebih pada orang yang mempunyai faktor risiko yang tinggi. Prioritas pencegahan terutama dilakukan pada:
a. Pasien dengan PJK, penyakit arteri perifer, dan aterosklerosis cerebrovaskular.
b. Pasien yang tanpa gejala namun tergolong risiko tinggi karena:
a. Pasien dengan PJK, penyakit arteri perifer, dan aterosklerosis cerebrovaskular.
b. Pasien yang tanpa gejala namun tergolong risiko tinggi karena: